Sabtu, 06 Oktober 2012

Sabtu Malam

oke, saya harus memulai posting saya malam ini dengan kalimat pembuka apa ya, jujur sekali saya bingung. Tapi melihat judul postingan saya, seharusnya pembaca sudah tahu kalau saya menulis posting ini pada Sabtu malam. Ingat ya, "Sabtu malam" bukan "malam minggu". kenapa saya mempertegas kalimat itu? entahlah, saya juga tidak mengerti. hanya saja sepertinya saya memang perlu memperjelasnya.

Walaupun jelas-jelas besok itu adalah hari Ahad yang sudah pasti hari berlibur dari segala aktivitas pelajaran dan sebagainya, jangan dipikir malam ini saya benar-benar free untuk, hmmm apa ya? katakanlah refreshing. Di samping saya ada novel kece buatan penulis yang juga kece menunggu untuk dianalisis. hmm, bagaimana ya, saya bukannya tidak mau mengerjakannya, hanya saja saya rasa saat ini mood saya benar benar tidak mendukung. Oke, mood saya memang sedang anjlok -- mungkin itu alasan saya menyertakan gambar tweety bird kali ini. yaah, semacam mood booster.

Sebenernya, saya mulai kepikiran untuk menambah posting di blog saya ini baru saja. Kakak jadi-jadian saya "menuntut" saya untuk memperbanyak koleksi posting di blog saya. Yaah, saya patut berterimakasih pada dia, karena dia begitu peduli dengan saya, maksudnya blog saya. Kalau tidak begitu, pasti saya menelantarkan blog saya (lagi) *terimakasih Isyfan

Seharusnya, pagi tadi saya bisa saja tidak ke sekolah dan ndekem seharian di rumah berkutat dengan tugas saya itu. Tapi apa boleh buat, ekskul saya mengharuskan saya untuk berangkat. bagaimana ya? Yaah, walau saya termasuk senior, saya tidak ingin membolos kalo nggak pengin-pengin banget sih ._. Tapi tahukah Anda? Ketika saya sampai di sekolah dengan unyu-nya, saya disambut teman saya, Ica dengan perkataan yang sungguh membuat saya ingin koprol sambil bilang Oh My God. Saya sampai sekolah, ekskul saya sudah selesai saudara-saudara. Mungkin penyakit ngaret saya sudah stadium akut sehingga perlu direhabilitasi atau entahlah. Sungguh hinanya #prayforme yang jelas saya hanya termangu dan tertawa ha ha saja mendengar kabar itu.

Jujur ya, saya merasa sangat bersalah dengan teman-teman saya satu ekskul *maafin saya man. Si Ica, biasanya kalau ada acara kumpul begitu barang sama saya berangkatnya. Tapi entah mengapa hari ini dia berangkta duluan. Mungkin dia sudah berfirasat ada yang tidak beres kalau harus menunggu saya *hiks cedih.
Naah, tugas saya mulai menjawil-jawail saya untuk segera disentuh. Apa boleh buat, saya harus menyentuhnya sekarang, baca : mengerjakan.
Sekian posting hari ini, dapat salam dari bundadari. Konbanwa mina-san :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar